Dahulu kala ada sebuah desa yang
kekurangan air. Setiap hari warga desa harus menempuh jalanan berbukit yang
jauh karena di seberang desa tersebut ada sebuah bukit yang mempunyai sumber
mata air. Perjalanan yang harus ditempuh kira-kira 15 km.
Akhirnya dua orang pemuda, Pipi dan Embri,
menawarkan tenaga mereka pada warga desa untuk mengambil air pada malam hari
sehingga pada pagi hari warga desa tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Warga
desa sepakat akan membayar air yang mereka
bawa. Pipi dan Embri membuat bak air masing-masing. Matahari mulai tenggelam,
saatnya Pipi dan Embri pergi ke bukit untuk mengambil air. Mereka membawa
masing-masing dua buah ember dan berjalan seiring, seirama, saling
bantu-membantu dalam perjalanan....